Sunday, June 2, 2013

PROFIL YAYASAN ALFA OMEGA

1.    SEJARAH

Yayasan Pelayanan dan Pengembangan Masyarakat ”Alfa Omega” (YAO) lahir dari kandungan Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) sebagai reaksi terhadap :
·         Pengalaman sejarah diakonia GMIT yang cenderung lemah
·         Melemahnya kemandirian pada masyarakat di lapisan paling bawah.
Kehadiran YAO untuk melakukan pembaharuan pelayanan secara utuh dan cakupan pelayanannya kepada seluruh lapisan masyarakat, tidak dibatasi oleh agama, suku, ras dan golongan.

Didirikan pada tanggal 1 Maret 1985, dengan nama Yayasan Pelayanan dan Pengembangan Masyarakat ”Alfa Omega”, didaftarkan pada wakil notaris sementara di Kupang dengan nomor akta 20 dan disahkan pada tanggal 15 Juli 1985 serta terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Kupang tanggal 13 Agustus 1985. YAO telah mengganti Akta sesuai UU Yayasan dengan Akta Nomor 27, Tanggal 4 Juni 2008.

Wilayah pelayanan YAO koheren dengan wilayah pelayanan GMIT yakni mencakup wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Pulau Sumbawa kecuali Pulau Sumba. Realitas menunjukkan bahwa sumber daya manusia maupun sumber daya alam di wilayah pelayanan YAO sangat memprihatinkan dimana terlihat antara lain : rendahnya tingkat pendidikan dan keterampilan, pola hidup yang masih bersifat subsisten, derajat kesehatan masyarakat yang rendah, daya beli masyarakat yang rendah dan keadaan iklim yang tidak menentu (musim hujan yang pendek) yang merupakan karateristik daerah ini.

Pelayanan YAO adalah untuk memberikan ”Pendidikan Pembebasan” bagi masyarakat lapisan bawah, berupa bimbingan dan bantuan bagi masyarakat dampingan agar mereka dapat mengatasi masalahnya dengan menitikberatkan pada peningkatan kualitas sumber daya manusia, yang pada akhirnya mereka dapat mengelola dan memanfaatkan semua potensi alam yang dimiliki. Pengembangan sumber daya manusia dilakukan melalui pendidikan dan pelatihan serta pendampingan terhadap LSM lokal dan kelompok-kelompok basis sebagai langkah pemecahan jangka panjang terhadap masalah kemiskinan di NTT, dengan fokus penekanannya terutama pada partisipasi masyarakat untuk menumbuhkan kemandirian dan menguatkan kelompok basis.


2.    LANDASAN FILOSOFIS

Visi :
Tercapainya kepenuhan hidup manusia dengan mengoptimalkan sumber daya lokal yang ada secara berkesinambungan dengan pendekatan holistik.



Misi :
·         Memulihkan harkat dan martabat manusia sebagai citra Allah dalam keutuhan ciptaan.
·         Membangun relasi yang sepadan antara perempuan dan laki-laki.
·         Mengembangkan sumber daya mansuia dan sumber daya alam yang berkesinambungan untuk mencapai kemandirian.

3.    PROGRAM YANG DIKEMBANGKAN

Jiwa dari semua program aksi YAO adalah ”Pendidikan dan Pelatihan” dan keseluruhan program diarahkan untuk peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Secara khusus program YAO dapat dibagi menjadi tiga komponen dasar, yakni;
·      Pelatihan
·      Bantuan Stimulans
·      Pengembangan Masyarakat

4.    KEGIATAN POKOK

Peningkatan Kapasitas dan Kapabilitas Institusi lokal menuju kemandirian daya, dana dan manajemen melalui:
·      Pelatihan yang dirancang sesuai kebutuhan, magang, kunjungan silang/studi banding untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas.
·      Konservasi tanah dan air (terasering, kebun wanatani, sentra belajar).
·      Bantuan kredit penggemukan sapi bagi petani/peternak dan bantuan mesin dan alat tangkap bagi nelayan.
·      Bantuan stimulans (air bersih, bibit dan alat pertanian).
·      Bantuan kredit modal usaha.
·      Bantuan Rehabilitasi Nutrisi.
·      Bantuan Ketahanan Pangan.
·      Pendampingan dan Konsultasi bagi Pengembangan Institusi Lokal

5.    TAHAPAN KEGIATAN

Dalam kurun waktu 26 tahun pelayanan,  YAO mengalami 6 tahapan pelayanan yakni:

·      Tahapan Pembenahan (Tahun 1985 - 1986)
·      Tahapan Promosi (Tahun 1987-1989)
·      Tahapan Konsolidasi Pertama (Tahun 1990-1992)
·      Tahapan Konsolidasi Kedua (Tahun 1993-1997)
·      Tahapan Desentralisasi Pertama (Tahun 1998-2002)
·      Tahapan Desentralisasi Kedua (Tahun 2002-2007)
·      Tahapan Pra Kemandirian (Tahun 2007-2012)


Saat ini YAO berada pada Tahapan Pra Kemandirian dengan fokus perhatian pada:
·         Sumber Daya Manusia: Persiapan tenaga profesional di tingkat wilayah
·         Daya: Upaya-upaya pengorganisasian dan pemberdayaan kelompok
·         Dana: Akumulasi modal kelompok dan pemanfaatan jasa perkreditan
·         Manajemen: Penataan, pengelolaan dan perbaikan kualitas dan manajemen lembaga.

Strategi Dasar yang digunakan:
·         Pengembangan Sumber Daya Manusia
·         Penguatan Institusi Lokal
·         Peningkatan Ekonomi Rakyat
·         Penguatan Masyarakat Sipil
·         Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat

Output Tahapan Pra Kemandirian:
·         Wilayah mandiri dari segi daya, dana dan manajemen
·         Pemanfaatan energi lokal (SDM & SDA) bagi perbaikan kualitas hidup masyarakat.
·         Terbangunnya organisasi rakyat yang kuat
·         Lembaga menjadi pusat pendidikan dan latihan
·         Lembaga dapat membiayai diri sendiri minimal 30 %
·         Lembaga dapat memberi kontribusi pada program-program strategis

Tujuan Jangka Pendek:
·         Mempersiapkan sumber daya yang ada di tingkat basis menuju kemandirian
·         Mempersiapkan sarana dan prasarana serta pengelola, agar mampu menjawab permasalahan dan kebutuhan pelayanan yang ada di NTT dan Kawasan Timur Indonesia.
·         Mempersiapkan institusi lokal yang kuat dan mandiri
·         Mengembangkan usaha-usaha produktif yang dapat menopang kemandirian lembaga.

Tujuan Jangka Panjang:
·     Meningkatkan kemampuan lembaga dan kelompok basis untuk mengelola sumber daya yang dimiliki menuju kemandirian,baik dalam aspek daya,dana dan manajemen.
·     Menjadi Pusat Pendidikan dan Latihan, Konsultasi dan Kajian untuk Wilayah NTT dan Kawasan Timur Indonesia.

6.    OUTPUT KEGIATAN

·      Telah terlatih 40.000an Kader/Motivator pengembangan masyarakat yang tersebar di wilayah pelayanan (NTT, NTB, Timor-Leste, Papua, Maluku).
·      Terdapat 300an Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) yang bergerak dalam kegiatan Hortikultura, Palawija, Tanaman Keras, Peternakan, Nelayan, Usaha Bersama Simpan Pinjam (UBSP)
·      Terdapat 30 an Kelompok Perempuan Usaha Kecil dan Jaringan Perempuan Usaha Kecil (JARPUK)
·      Terdapat 36 Kelompok Perempuan Tani dalam bidang Ketahanan Pangan
·      Terdapat Anggota Lembaga Keuangan Perempuan dan Lembaga Keuangan Mikro yang didampingi oleh YAO
·      Terdapat 30 kelompok nelayan yang didukung dengan mesin, alat tangkap, bodi perahu dan kompresor.
·      Terdapat 50 kelompok paronisasi sapi (1.532 ekor sapi yang digulirkan pada petani/peternak).
·      Program air bersih (perpipaan 29 unit, sumur 75 buah, penampung air bersih 17 buah, Captering mata air 1 unit, cekdam 9 unit dan irigasi 2 unit).
·      Bantuan kredit modal usaha bagi kelompok usaha ekonomi produktif.

7.    DIREKSI

Direktris                                                   : Dra. Sofia Malelak – de Haan
Wakil Direktur                                         : Drs. Soleman Dethan
Koordinator Bidang Organisasi           : Ir. Tien Riwu – de Queljoe
Koordinator Bidang Keuangan           : Petrus Mbura
Koordinator Bidang Diklat                    : Ir. Edonajov Ratu Edo – Bangngu Riwu
Koordinator Bidang Kemandirian       : Ir. Viktor Seplin Tnunay
Koordinator LKM                                    : Yanti Malelak, Amd.
Koordinator LKP                                    : Drs. Thobias Isliko

8.    JARINGAN KERJA

Lembaga Internasional :
·         Swiss Development Community- Program Perikanan (1985-1994)
·         Oxfam GB- Program Pengembangan Masyarakat  (1986 – 1996)
·         The Asian Foundation- Program Pengembangan Masyarakat
      (1987 – 1989)
·         Interchurch for Development Cooperation- Program Pengembangan Air Bersih (1989-1992)
·         Plan International-Program Air Bersih dan Pembangunan Pusat Pendidikan dan Latihan (1987-1989)
·         Broot fur Die Wealth-  Program Pengembangan Masyarakat (1987-2002)
·         Volunteer Service Overseas- Bantuan Konsultan Air Bersih, Pertukangan, Perikanan, Manejemen Organisasi
·         NOVIB-Pelatihan, Penghijauan, Program Air Bersih  (1993-2000)
·         CRIPPEN-Program Pengembangan Ternak (1994)
·         Catholic Relief Service (CRS)-Program Air Bersih (1994)
·         AusAID- Program DAS  Mina (1996-1997)
·         ACT- Program Penanganan Bencana Kekeringan (1997 – 1998)
·         USAID- Program Pelatihan Resolusi Konflik (1999 – 2002)
·         CWS- Program PILAR (2000-2002)
·         New Zealand-ODA-Program Pelatihan dan Gerabah   (1998-2000)
·         JICA-Program Pemberdayaan Masyarakat (2001-2004)
·         New Zealand AID- Dana Program Pemberdayaan Masyarakat  dan Program Pencegahan Konflik melalui Pemerintahan yang baik  dan Bersih (2003-2009)
·         NZAID-Program Social Community Development Fund (2003-2009)
·         WFP-Rehabilitasi Nutrisi (2005 – 2010)
·         UNDP- Pencapaian MDGs (2008) 
·         Bank Dunia-Program Perbaikan Ketahanan Pangan melalui Pemberdayaan Perempuan Miskin (2008-2011)
·         Acosiation for Cammunity Empowerment (ACE)-Program Pencapaian MDGs melalui Tata Kelola Pemerintahan yang Baik, Tahap II (2010-2012)
·         CARE International Indonesia-Program ”SESAMA” (2011-2013)
·         ACCESS Tahap II-Program ”Kepemimpinan Perempuan” (2010-2011)
·         ASPPUK – Program SIAP II (2010-2011)

Lembaga Nasional :
·         Pemerintah (BAPPENAS, SEKNEG, KANTOR MENKOKESRA)
·         LSM Mitra (UPKM-CD Bethesda-Yogyakarta, Bina Desa Sadah Jiwa, Bina Swadaya, Yay.Indonesia Sejahtera, Satu Nama, dll.)
·         Perguruan Tinggi (LPEM-FE UI, LIPI, Satya Wacana)
·         Jaringan (INFID, JK-LPK di Indonesia, ASOKA, ASPPUK, Jaringan Masyarakat Sipil  untuk Pencapaian MDGs, REMDEC)

Lembaga Lokal :
·         LSM Mitra (Yay. Pengembangan Pesisir dan Laut, Yay. Bunga Harapan, Yay. Sinar Kasih, Yay. Pancaran Kasih, Yay. Citra Hidup, Yay. Bina Sejahtera Lestari, Yay. Sue Lai, Yay. Palapa Indah, PIAR, Rumah Perempuan, Bengkel APEK, dll)
·         Kelompok-kelompok dampingan
·         Perguruan Tinggi (UNDANA, UNKRIS, UNWIRA, POLITANI, POLITEKNIK)
·         ORMAS, Jaringan, Organisasi Profesi, dll.
·         Lembaga Pemerintah (Bappeda,  Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian, Dinas Perikanan, Dinas Peternakan, Dinas Koperasi, Disperindag, Biro Pemberdayaan Perempuan, dll)


INFORMASI LAIN:

Nama Lembaga : Yayasan Pelayanan dan Pengembangan Masyarakat ”Alfa Omega”
Alamat               :  Jln. Timor Raya Km. 13 Desa Mata Air, Kec. Klupang Tengah,
                             Kab. Kupang- Prov. NTT
Telepon              : 0380-8551644, 8551643
Fax                     : 0380-8551644

E-mail                : yaokupang@gmail.com

No comments:

Post a Comment